Peningkatan suhu di bumi akibat meningkatnya
konsentrasi gas rumah kaca (GRK) di atmosfer karena pembakaran bahan
bakar atau fossil fuel secara berlebihan oleh manusia sudha menjadi isu
global saat ini. Selain menyebabkan pemanasan global atau global
warming, terjadi pula perubahan iklim yang sangat merugikan manusia.
Dampak pemanasan global ini antara lain bisa menyebabkan berubahnya pola
iklim yang menyebabkan banjir atau kekeringan yang berkepanjangan. Jika
tidak ada pengurangan emisi dan efisiensi penggunaan sumberdaya alam
dan energi, maka bumi akan semakin panas dan es di kutub mencair
sehingga permukaan air laut meningkat serta pulau-pulau kecil tenggelam. Untuk
itu diperlukan upaya "adaptasi" dan "mitigasi" untuk mengantisipasi
dampak perubahan iklim tersebut. Kegiatan beradaptasi dapat dilakukan
salah satunya dengan menanam pohon untuk menghindari longsor dan polusi
udara serta pembuatan sumur resapan. Selain itu, upaya mitigasi atau
pengurangan efek gas rumah kaca dapat dilakukan dengan hemat energi,
tidak konsumtif, mengelola sampah dan efisiensi penggunaan transportasi.
Program "Eco Office" merupakan program yang melibatkan setiap
personil kantor untuk berperan aktif dalam kegiatan mewujudkan
lingkungan kantor yang bersih dan efisien dalam memanfaatkan sumberdaya
alam dan energi serta berperilaku yang berpihak pada upaya pelestarian
lingkungan secara berkelanjutan.
Konsep "Eco Office" diambil
dari dua kata dalam bahasa inggris yang mempunyai definisi berbeda,
yaitu : 'Eco' dan 'Office'. Eco diambil dari kata ekologi (ecology) yang
merupakan ilmu yang mempelajari mengenai hubungan timbal balik antara
organisme satu dengan yang lain serta dengan lingkungannya. Sedangkan
office mempunyai definisi sebuah institusi pemerintah maupun swasta
tempat berkumpul dan beraktivitas untuk menghasilkan sesuatu sebagai
upaya pemenuhan kebutuhan hidup manusia.
0 komentar:
Posting Komentar